banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Produksi Masker Kain Kubu Raya Tembus 36 Ribu Helai

Bupati Kubu Raya, Muda mahendrawan.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendistribusikan masker kain untuk masyarakat. Hal itu seiring banyaknya pembuatan masker yang dilakukan koperasi konveksi dan para penjahit mandiri di berbagai desa di Kubu Raya.

“Hingga kini, jumlah masker yang telah dibuat dan dibagikan sudah hampir menyentuh angka 36 ribu helai,”kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Jum’at (17/4/2020) di Sungai Raya.

Muda mengatakan, warga Kubu Raya kini tak perlu panik terkait ketersediaan masker. Selain produksi dan distribusi yang masih terus berlangsung, masker juga dapat diperoleh secara cuma-cuma.

“Warga Kubu Raya tak perlu panik masker langka, sulit didapat, dan mahal harganya,” ujar Muda.

Dari tangan-tangan para penjahit di Kubu Raya, telah dihasilkan sebanyak hampir 36 ribu masker. Masker-masker tersebut telah dibagikan melalui pesanan inisiatif desa-desa maupun Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Semua masker telah dibagikan secara bertahap di berbagai tempat.

Bahkan, sambung Muda, hingga kini produksi pun masih terus berlangsung secara massal. Baik oleh koperasi konveksi ibu-ibu binaan pemerintah kabupaten maupun penjahit-penjahit mandiri rumah tangga di berbagai desa.

“Kelebihan masker kain, selain bisa dibuat sendiri sehingga mencegah penularan, juga mudah dicuci dan digunakan kembali. Jadi tak perlu dibuang dan menjadi limbah sampah,” kata dia.

Muda mencontohkan, di sejumlah negara masyarakat memproduksi sendiri masker kain. Sehingga ketika terjadi wabah Covid-19 atau virus corona, tidak terjadi kepanikan yang bersifat massal.

Bahkan dengan relatif cepat dapat melalui masa pandemi wabah dan melokalisasinya sehingga tak meluas.

“Ingat pengalaman negeri jepang dengan budaya maskernya dan republik ceko dengan masifnya rakyat secara mandiri memakai masker kain yang dibuat sendiri. Sehingga kedua negara ini bisa tanpa ada kepanikan massal dan cepat melalui masa pandemi wabah Covid-19 dengan lebih cepat dan tak meluas,” sebut Muda.

Muda melanjutkan, pembuatan masker secara massal juga dapat menggerakkan ekonomi warga. Di mana semua elemen bergerak membuat mulai ibu-ibu, para pemudi, hingga anak-anak yang ikut membantu.

“Ibarat sekali dayung banyak dampak karena pembuatan masker tetap menjaga kehidupan dan kegiatan ekonomi rumah tangga di desa-desa, sekaligus menghilangkan kepanikan warga karena sulit mendapatkan masker,” timpalnya.

Lebih lanjut, Muda mengajak masyarakat untuk menilai masker sebagai bagian dari upaya hidup sehat. Caranya dengan menjadikan masker menjadi bagian dari cara berbusana sehari-hari.

“Ayo rakyat Kubu Raya, anggap masker menjadi bagian dari pakaian kita sehari-hari. Mulai kita tanamkan kebiasaan sehingga menjadi budaya ke anak-anak kita demi kondisi masa depan generasi yang lebih baik dari hari ini,” ajaknya.

Rio I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *