banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Potensi Hujan Diprakirakan Meningkat, Waspada Munculnya Genangan Air

banner 120x600

MEMPAWAH (triggernetmedia.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Mempawah mencatat kondisi iklim di wilayah Kalimantan Barat terpantau selama 5 hari terakhir secara umum sama hingga lebih rendah dibanding normalnya.

“Analisis itu tercatat sejak 21 hingga 25 November 2018,” kata Kepala Staklim BMKG Mempawah, Wandayantolis.

Wandayantolis mengatakan arah angin dominan dari arah Barat Daya hingga Barat Laut. Kecepatan angin lebih besar dari rata-ratanya sebesar 10.8 km/jam. Dan kecepatan angin terbesar 50.4 km/jam.
Sedangkan analisis suhu udara menyimpang sebesar (0.5) – (1.0) derajat selsius dari rata-ratanya.

“Suhu udara tertinggi sebesar 33.4 derajat selsius. Dan curah hujan secara umum sama hingga lebih rendah dari normalnya. Akumulasi curah hujan sebesar 40 – 60 mm/pentad,” ujar Wandayantolis.

Akumulasi curah hujan pada 5 hari terakhir di wilayah Kalimantan Barat secara umum sama hingga lebih rendah dibanding normalnya. Suhu permukaan laut (SST) di sekitar Kalimantan Barat menunjukkan anomali positif (1.5 -1.8 ºC).

Selain itu adanya ‘Tropical Storm Usagi’’ disebelah Utara Kalimantan Barat mengakibatkan massa udara di wilayah Kalimantan Barat bergerak menuju sistem tersebut.

“Distribusi hujan selama lima hari terakhir secara umum wilayah Kalimantan Barat bagian Selatan lebih tinggi dibanding wilayah lainnya,” sebut Wandayantolis.

Secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada 5 hari ke depan (26 – 30 November 2018) diprakirakan berkisar antara 30 – 60 mm/pentad, dengan anomali positif di daerah hulu yang berarti lebih tinggi dari normalnya dan beranomali negatif didaerah pesisir yang berarti lebih rendah dari normalnya. Distribusi curah hujan di Kalimantan Barat diprakirakan akan terjadi peningkatan curah hujan menjelang akhir bulan.

“Dimana bagian hulu diprakirakan curah hujannya lebih tinggi dibanding wilayah pesisir. Suhu udara di Kalimantan Barat lima hari ke depan diprakirakan lebih tinggi 0.2 – 0.4 derajat selsius,” kata Wandayantolis.

Berdasarkan analisis BMKG itu, Kepala BMKG Staklim Mempawah, Wandayantolis mengimbau masyarakat waspada munculnya genangan akibat potensi hujan, terutama bagi masyarakat yang akan melintasi jalan raya.

“Masyarakat diharapkan mengikuti perkembangan iklim terkini guna perencanaan aktivitas dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana,” imbau Wandayantolis.

Pewarta : Arizbroadcaster
Editor : Arizbroadcaster

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *