banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Longsor di Dusun Mendeng, Tiga Orang Meninggal Dunia

banner 120x600

BENGKAYANG (triggernetmedia.com) – Cuaca ekstrim disertai hujan deras mengguyur beberapa tempat di Kabupaten Bengkayang, pada Kamis (31/1) malam. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya longsor di dusun Medeng, RT 002, Desa Sungkung II, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang.

“Peristiwa itu terjadi Kamis malam pads pukul 21:30 wi. Sebanyak 11 buah rumah yang tertimbun tanah, dan 3 korban meninggal dunia,” ungkap warga setempat, Inus.

Inus mengatakan pada pukul 23:18 wib, korban masih belum dapat di evakuasi lantaran keterbatasan alat, dan sebagian warga mengungsi di gereja.

“Kondisi hujan cukup deras, komunikasi juga mengalami gangguan,” ujarnya.

Warga berharap pihak terkait dapat segera memberikan bantuan tanggap darurat dan mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam timbunan material tanah longsor.

Kepala BPBD kabupaten Bengkayang, Yosef, mengatakan akan mengambil langkah cepat. Hal itu ditegaskannya Jum’at (1/2) pagi tadi.

“Hari ini akan diambil langkah oleh BPBD bersama Bupati dan OPD terkait,” ujarnya singkat.

Sementara, Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bengkayang, Nine Frederiek, mengatakan bantuan berupa makanan dan kebutuhan akan segera disalurkan ke warga yang terkena musibah bencana longsor.

“Bantuan berupa Kopi 10 bungkus,
Indomie 45 dus, matras 8 lembar, air mineral 20 kotak, paket sandang 24, sarung 17 helai, gula 11 kilogram, minyak goreng 12 bungkus, karung 32 helai, kantong mayat 3, masker 500 lembar, paket rekrasional 5 paket dan
Tenda gulung 12,” jelasnya.

Sampai saat ini, Nine Frederick mengaku pihaknya belum tahu pasti bagaimana kondisi disana. Meski demikian, pihaknya berjanji akan memberikan informasi terkini terkait perkembangan situasi penanggulangan bencana itu.

“Kita minta warga untuk selalu waspada. Apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi. Kita juga imbau agar masyarakat tidak membangun rumah di pinggiran tebing, dan sungai. Karena sangat rawan, apalagi ini musim hujan,” ucapnya.

Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, SH, SIK, MH menyebut ada 11 rumah yang tertimbun tahan.

Terkait hilangnya 3 warga yang tertimbun longsor, Kapolres menyampaikan bahwa ke tiga korban sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

“korban yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah dievakuasi seluruhnya pada pukul 08.45 wib,” ucap Kapolres Bengkayang.

Untuk korban yang mengalami luka-luka, lanjut Kapolres, saat ini sudah dalam penanganan pihak puskesmas yang standby dilokasi longsor.

Kapolres Bengkayang, Kabag OPS, dan rombongan selanjutnya akan meninjau lokasi longsor dan membawa bantuan logistik untuk korban longsor.

Pewarta : Doe
Editor : Dhesta

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *