banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Dinamika Dunia Pendidikan Sebagai Jembatan Perekat Persatuan

banner 120x600

triggernetmedia.com – Wakil Gubernur Kalbar H. Ria Norsan menyatakan Pendidikan merupakan sebuah wadah didalam menanamkan jati diri untuk dapat belajar serta mampu membentuk moral yang berguna.

“Pendidikan merupakan jembatan bagi suatu bangsa untuk mencapai taraf hidup dan kesejahteraan yang jauh lebih baik. Dunia pendidikan adalah dunia yang amat kompleks, karena spektrumnya sangat luas, menantang karena menentukan masa depan bangsa, dan mulia, karna pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia,” kata H Ria Norsan, saat memberikan sambutan pada acara Rangkul Mahasiswa Baru 2019 Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalbar di Aula Pasca Sarjana UNISMA, minggu (22/09).

Sebagai mahasiswa baru, lanjutnya, tentunya ada sebuah penyesuaian di mana saat ini telah memasuki transisi dari masa dan ke masa pra dewasa.

Menurutnya, hal itu tentu menjadi sebuah perubahan besar dalam sebuah tataran kehidupan, dimana saat ini mahasiswa sekalian akan mengemban amanah serta harapan orang tua, yang mengharapkan agar anak-anaknya mampu menjadi orang yang sukses dan berhasil serta mampu menjadi orang yang berguna dan bermanfaat dalam kehidupan ini.

“Dengan adanya kesempatan belajar dan memperluas wawasan di Kota Malang ini, manfaatkanlah sebaik mungkin, perluas pengetahuan, perluas jaringan, karena hampir seluruh mahasiswa di Indonesia belajar di sini,” pesannya.

Ria Norsan meminta kepada Mahasiswa-Mahasiswi yang mendapatkan kesempatan belajar di Malang untuk terus semangat dalam belajar dan bersungguh-sungguh didalam menimba ilmu.

“Keberadaan kalian di sini yang rela jauh meninggalkan orang tua, sanak saudara dan kampung halaman, merupakan bukti bahwa kalian memiliki keinginan yang besar untuk menjadi orang yang sukses dan berhasil,” ujarnya.

“Jangan mengecekawan orang tua yang sudah berjuang, sudah berkorban agar kalian dapat kuliah dan berhasil dalam kehidupan ini,” timpalnya.

Selain itu, Ria Norsan meminta seluruh Mahasiswa agar pandai-pandai membawa diri sebagai warga pendatang. Mereka diminta dapat berbaur dengan masyarakat setempat, serta dapat memposisikan diri sebagai seorang warga Kalbar yang cinta damai, santun, toleransi dan menghargai orang lain.

“Dimana kaki dipinjak, disitu langit dijunjung,” pesannya.

Didalam bermasyarakat, mahasiswa asal Kalbar di Kampus Unisma diingatkan untuk tidak menjadikan perbedaaan sebagai perpecahan, melainkan jadikan perbedaan  sebagai kebersamaan untuk merangkul keberagaman yang ada di Kota Malang.

“Jadikanlah perbedaaan ini sebagai perekat persatuan dan kesatuan, dan perekat silatutahmi bagi kita dan masyarakat di Kota Malang,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Rektor Universitas Islam Malang, H Maskuri mengajak mahasiswa baru menjunjung tinggi terhadap perbedaan di Indonesia khususnya Kota Malang.

“Jadikan perbedaan ini sebagai perekat persatuan,” pinta H Maskuri.

Selain Rektor UNISMA Prof Dr. H. Maskuri, M.Si beserta Jajarannys, turut hadir Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, para mahasiswa/mahasiswi Kalbar, beserta undangan lainnya.

Humpro

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *