banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Bosan Sate dan Rendang saat Idul Adha? Yuk Coba Bikin Malbi Khas Palembang

Malbi makanan khas Kota Palembang yang cocok disajikan saat Idul Adha. [Suara.com/Rio]
banner 120x600

triggernetmedia.com – Pada momen Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020 M ini, biasanya masyarakat mendapatkan daging kurban. Baik itu daging sapi maupun kambing.

Tetapi, selama ini biasanya daging kurban yang didapat pada Hari Raya Kurban, rata-rata hanya diolah menjadi hidangan seperti sate dan rendang.

Bagi Anda yang bosan mengonsumsi sate maupun rendang dari daging sapi kurban, bisa mencoba membuat salah satu olahan daging khas Palembang yang kerap disajikan saat Hari Raya Idul Adha.

Yap, salah satu kuliner khas di kota yang terkenal dengan ikon Jembatan Ampera ini bernama Malbi Khas Palembang.

Ketika mulut mulai mengunyah daging malbi itu, akan bisa menikmati rasa manis yang begitu pas ditambah resapan bumbunya. Rasa malbi daging ini pastinya dijamin bakal nendang lho.

“Biasanya itu (malbi daging) dikonsumsi pakai nasi minyak kalau di sini (Palembang). Namun, di moment Idul Adha, salah satu kuliner ini dijadikan pendamping ketupat,” kata pelaku usaha kuliner Malbi Palembang, Muhammad Yunus Obay, saat dihubungi pada Jumat (31/7/2020).

Pria berusia 40 tahun ini menjelaskan pembuatannya olahan daging satu ini memang membutuhkan ketelatenan. Mengingat proses untuk memasaknya memakan waktu kurang lebih empat jam.

“Harus telaten memasak ini (daging malbi). Kenapa sampai berjam-jama, ya karena supaya bumbunya betul-betul meresap ke dalam daging,” ucap Obay yang meneruskan racikan resep turun-temurun keluarganya.

Dengan racikan resep yang dimiliki, dijamin akan membuat daging malbi sangat nikmat di mulut. Diakuinya, malbi daging masakannya juga kini banyak digemari pelancong, khususnya pecinta kuliner yang datang ke Kota Pempek ini.

Kini, malbi produk yang dibuat ayah tiga anak tersebut diberi nama yakni Malbiqu Palembang bentuk kemasan agar mudah dikonsumsi kapan saja.

Dalam sehari, ia sanggup memproduksi paling banyak 20 kilogram daging malbi. Sejauh ini sudah ada tiga jenis paket yang dirinya produksi.

“Macam-macam paketnya. Ada paket Rp 85 ribu dengan isi 250 gram daging malbi, lalu isi 500 gram seharga Rp 155 ribu dan paket satu kilogram harganya Rp 300 ribu. Kalau yang order (pesan Malbiqu), selain dari Palembang ada juga dari luar provinsi, seperti Makassar,” tutur dia.

Jika Anda ingin mencoba membuat malbi sendiri, Obay pun memberikan resep dan tips khusus melalui Suara.com. Berikut bahan dan cara untuk membuat malbi daging khas Palembang yang lezat nan nikmat.

Bahan yang harus disiapkan untuk membuat malbi. [Suara.com/Rio]
Bahan utama:

  1. Daging sapi (kalau ingin lebih nikmat daging sapi sirloin),
  2. Santan, dan
  3. Kecap manis

Bumbu tumis: 

  1. Bawang merah yang sudah diblender,
  2. Bawang putih yang sudah diblender, dan
  3. Jahe yang sudah diblender.

Bumbu campuran:

  1. Garam kasar,
  2. Air asam jawa,
  3. Lada putih bubuk,
  4. Cengkeh,
  5. Kayu manis, dan
  6. Pala bubuk.

Cara membuat:

  1. Langkah pertama daging yang ada dicampur dengan bumbu tumis halus. Tambahkan sedikit air, kemudian masukkan bubuk lada putih dan pala sambil mengaduk,
  2. Tambahkan kayu manis dan cengkeh,
  3. Ketika daging mulai setengah matang, tuangkanlah kecap manis secukupnya sesuai selera,
  4. Taburkan garam kasar dan aduk lagi,
  5. Saat tekstur daging itu mulai terasa empuk, campur dengan asam jawa yang telah disiapkan,
  6. Gunakan api kompor jangan terlalu besar sembari menunggu dagingnya lembut,
  7. Setelah daging itu matang langsung campurkan dengan santan dan aduk lagi,
  8. Tunggulah santan sampai menyerap dengan daging dan mengeluarkan minyak hingga mengering kuahnya dengan waktu yang sudah ditentukan,
  9. Jika sudah, daging malbi untuk menemani Idul Adha di rumah bisa disajikan dan siap untuk disantap.
Sumber : Suara.com

 

 

 

 

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *