banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

7 Fakta Penyerangan Polsek Ciracas, 100 Orang Bakar dan Rusak Fasilitas

Tangkapan layar fasilitas kerja di Mapolsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, dibakar, Sabtu (29/8/2020).(Tangkapan layar)
banner 120x600

triggernetmedia.com – Polsek Ciracas dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal, Sabtu (29/8/2020) dini hari. Selain kerugian material, anggota polisi dan warga sipil ikut jadi korban. Berikut ini fakta-fakta penyerangan Polsek Ciracas.

Ratusan orang menyerbu Polsek Ciracas di Jakarta Timur. Penyerang merusak kendaraan di area Mapolsek. Bahkan pelaku juga merusak fasilitas di kantor polisi tersebut.

Video penyerangan Polsek Ciracas ini pun viral di media sosial. Ternyata, bukan kali ini saja Polsek Ciracas dibakar massa.

Simak fakta-fakta penyerangan Polsek Ciracas yang dirangkum Suara.com, berikut.

1. Polisi Jadi Korban

Kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sebanyak 3 polisi jadi korban Polsek Ciracas dibakar. 2 polisi terluka, sementara satu lagi tak terluka.

Dua anggota polisi dilaporkan terluka dalam insiden penyerangan oleh sekelompok orang tidak dikenal di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020).

Baca selengkapnya

2. Sejumlah Kendaraan Terbakar

Kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Mapolsek Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, diserang oleh sekelompok massa pada Sabtu (29/8/2020) dini hari. Sejumlah kaca pecah dan beberapa kendaraan juga dibakar oleh pelaku penyerangan.

Usai kejadian, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Pangdam Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memantau situasi tempat penyerangan tersebut terjadi.

Baca selengkapnya

3. Diserang 100 orang

Kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, diserang sekelompok massa pada Sabtu (29/8/2020) dini hari. Markas polisi itu juga kembali dibakar massa.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyebut setidaknya 100 orang terlibat dalam aksi perusakan serta pembakaran di Mapolsek Ciracas.

Baca selengkapnya

4. Kronologi Penyerangan Polsek Ciracas

Mobil operasional Wakapolsek Ciracas dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal dan sejumlah fasilitas dirusak pada peristiwa serangan oleh sekelompok orang tidak dikenal. (Antara)

Kronologis Polsek Ciracas dibakarPolsek Ciracas diserang 100 orang sebelum akhirnya dibakar massa.

Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.

Api berkobar besar saat Polsek Ciracas dibakar, Sabtu (29/8/2020) dinihari.

Baca selengkapnya

5. Warga Sipil Ikut Jadi Korban

Satu unit mobil minibus milik warga sipil dirusak oleh sekelompok orang tidak dikenal di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020). Saksi menyebutkan peristiwa itu berlangsung beberapa saat sebelum penyerangan Mapolsek Ciracas. (ANTARA/Andi Firdaus).

Pengendara mobil pribadi menjadi korban penyerangan sekelompok orang tidak dikenal beberapa saat sebelum terjadi penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Sebelum dianiaya, warga sipil itu lebih dulu dicegat oleh puluhan orang.

Baca selengkapnya

6. Keamanan Diperketat

Kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Personel Polri dan TNI langsung memperketat pengamanan di lingkungan Mapolsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) pagi.

Hal ini menyusul insiden penyerangan oleh 100 orang yang tidak dikenal.

Baca selengkapnya

7. Pernah Terjadi Penyerangan di Tahun 2018

Kondisi bus yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Penyerangan dan pembakaran di Mapolsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari, merupakan kedua kalinya. Peristiwa pertama terjadi pada 11 Desember 2018 lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Yusri Yunus yang dikonfirmasi terkait keterkaitan peristiwa itu mengatakan masih mendalami keterkaitan dua kejadian tersebut.

Baca selengkapnya

Sumber : Suara.com

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *