banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

KPU Gelar Apel Coklit di Titik Nol Jagoi Babang – Malaysia

Apel Gerakan Coklik yang berlangsung di Dusun Jagoi Babang, Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Sabtu (18/7/2020) pagi dihadiri Komisioner KPU RI, Viryan Aziz.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang gelar Apel Gerakan Coklit (Pencocokan dan Penelitian) Serentak (GCS) di Titik Nol Perbatasan Indonesia-Malaysia. Apel Gerakan Coklik itu berlangsung di Dusun Jagoi Babang, Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Sabtu (18/7/2020) pagi.

Apel GCS yang dilaksanakan di seluruh Indonesia ini dipimpin langsung oleh Komisioner KPU RI Viryan.  Apel GCS itu turut dihadiri Ketua dan Anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat, Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat. Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Bengkayang, Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkayang, Perwakilan Polres Bengkayang, Perwakilan Kodim 1202 Singkawang, Ketua dan Anggota KPU Kab. Bengkayang, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkayang, Camat Jagoi, Tokoh Masyarakat Kecamatan Jagoi, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jagoi, Panwaslu Kecamatan Jagoi, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di kecamatan Jagoi, Kabupaten Bengkayang.

Dalam sambutannya Viryan menyampaikan, semangat dari pelaksanaan Apel GCS di titik nol adalah menunjukan bahwa KPU dan jajarannya siap melaksanakan Coklit mulai dari titik nol dan menjamin serta melindungi hak pilih Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.

Viryan mengingatkan kepada jajaran penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2020, terkhusus di Kabupaten Bengkayang agar menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh.

“Tetap menjaga jarak dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkap Viryan.

Viryan menyebut, ada 309 Kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan apel Coklit secara serentak. KPU memilih titik nol menjadi pusat apel, karena menurutnya hal tersebut bagian dari komitmen KPU memberlakukan semua sama dimana pun berada.

“Saat ini kita berada di titik nol daerah terluar Indonesia dan halaman Indonesia, dan kita ingin mendata semua masyarakat yang berada disemua kondisi dan situasi di Indonesia, terkhusus Bengkayang saat ini,” ungkapnya.

Terkait dengan pencocokan data pemilih, Viryan menegaskan, KPU RI beserta jajarannya akan berusaha melakukan yang terbaik, mendata seluruh pemilih WNI dengan akurat dan menyeluruh.

“Kegiatan ini bentuk komitmen kita untuk memperbaiki kualitas pemuktahiran data pemilih, dengan dua hal. Pertama, optimalkan teknologi informasi sejak hari pertama pencocokan dan peneliti, masyarakat bisa mencocokkan data dirinya. Kedua, KPU sadar pentingnya perlindungan data pribadi pemilih. Publikasi dibatasi tidak seperti sebelumnya, saat ini hanya nama, jenis kelamin, nomor TPS dan kecamatan atau kota. Sementara tanggal lahir dan alamat tidak dimunculkan karena itu bagian dari data pribadi,” jelasnya.

Pilkada ditengah pandemi Covid-19 saat ini, timpal Viryan, agar setiap rangkaian tahapan dan pelaksanaan mengacu pada protokol kesehatan secara ketat.

“Saya minta pelaksana Pilkada maupun masyarakat mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku, yakni Protokol Covid-19,” tandasnya.

Doe I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *