banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

100 Paket Sembako Untuk Pengrajin UMKM Terdampak Covid-19

Penyerahan bantuan secara simbolis ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie kepada enam perwakilan pengrajin di Gedung UMKM Center Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Dekranasda Pontianak menyerahkan 100 paket bantuan sembako kepada pengrajin UKM yang terkena dampak pandemi Covic 19.

Para pengrajin yang diberi bantuan merupakan mereka yang aktif mengirim produk di Gerai Dekranasda untuk dipasarkan.

Penyerahan itu dilakukan secara simbolis oleh ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie kepada enam perwakilan pengrajin di Gedung UMKM Center Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak, Senin (21/4/2020).

“Walau tidak seberapa besar yang kami berikan, insya Allah bisa membantu meringankan pengrajin kita yang satu bulan ini tidak bekerja karena tidak ada lahan untuk pemasaran,” ujar Yanieta.

Yanieta mengakui pandemi Covic-19 ini sangat berdampak berkurangnya pesanan konsumen pada produk-produk yang dihasilkan pengrajin sehingga otomatis penghasilan pengrajin juga berkurang.

“Biasanya di UMKM Center penjualan bisa di atas Rp10 juta kini sama sekali tidak ada, jadi sangat berpengaruh terhadap pendapatan pengrajin,” ungkapnya.

Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta berharap, wabah Covic ini segera berakhir sehingga kondisi bisa pulih kembali dan geliat UMKM kembali bergairah,

“Sementara hanya ini yang bisa kami berikan. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga mereka bisa mendapatkan pendapatan seperti biasa,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Jamilah, penenun kain corak insang, akibat dari pandemi Covic-19, omzet mereka turun hingga 90 persen.

Menurutnya, biasanya, hasil tenun mereka dibeli orang luar kota yang berkunjung ke Pontianak. Termasuk dipamerkan di beragam pameran dalam dan luar kota. Namun karena Corona, semua pasar terasa sepi dan terbilang hilang.

“Kurang lebih berhenti produksi selama dua bulan. Kami pengrajin enam, sebulan bisa dua kain, sekarang numpuk kain, karena tidak ada pasar,” cerita Jamilah.

Selain pengrajin tenun, bantuan dari Dekranasda Pontianak juga diberikan kepada pengrajin caping sebanyak 50 paket,

Penyerahan bantuan secara simbolis oleh ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie kepada enam perwakilan pengrajin di Gedung UMKM Center Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak.

“saya mewakili pengrajin caping hari ini menerima bantuan dari Dekranasda, bantuan ini tentunya sangat membantu pengrajin caping yang terkena dampak Covic 19 ini, ” ujar Beny Thanheri.

Menurut Beny, pengrajin caping yang akan menerima bantuan merupakan masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) apalagi ditambah dengan kondisi yang sekarang ini rata-rata penghasilan mereka bisa turun hingga 80 persen.

“dengan adanya bantuan dari dekranasda ini akan sangat membantu sekali, Insya Allah bantuan ini besok pagi akan kami antar ke rumah pengrajin caping yang sudah kami data.” ujar Benny.

Jim I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *