banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Harga Gula Pasir Tembus Hingga Rp 21 Ribu di Ngabang

banner 120x600

triggernetmedia.com – Pandemi virus Corona (covid-19) yang kian mengglobalsaat ini semakin menimbulkan dampak di masyarakat. Di kabupaten Landak, dampak penyebaran dan pencegahan Covid-19 itu dinilai menyebabkan kelangkaan dan melonjaknya harga kebutuhan pokok. Salah satu ha yang paling dirasakan masyarakat Kabupaten Landak saat ini yaitu terkait naiknya harga gula pasir yang biasanya dapat diperoleh Rp. 13.000/kg, kini berada dikisaran Rp. 19.000/kg.

Kekinian, bahkan harga jual gula pasir ditingkat pedagang sudah dikisaran Rp. 20.000/kg hingga Rp. 21.000/kg. Kelangkaan dan kenaikan harga gula pasir yang sangat signifikan itu dikatakan Tuti, salah satu pedagang sembako di Pasar Rakyat Ngabang.

“Sekarang harganya 19.000 sekilo, sebelumnya sih 13.000 saja,” ungkap Tuti, Jum’at (27/3/2020).

Dikatakannya, sudah sekitar seminggu tidak ada pendistribusian gula di Ngabang, bahkan beberapa pedagang mulai tidak ada stok penjualan.

“Udah semingguan tidak ada gula yang masuk ke sini, makanya mulai langka,” sebut Tuti.

Menurutnya, penyebab dari naiknya harga gula pasir ini dimungkinkan karena pandemi virus corona (Covid-19) yang telah melanda Indonesia bahkan di Kalimantan Barat sendiri, sehingga berimbas pada kurangnya pendistribusian gula pasir di daerah dan menyebabkan kelangkaan serta mahalnya harga gula pasir.

Mencermati hal tersebut, Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa meminta Perum Bulog selaku distributor di daerah dapat segera mendistribusikan gula pasir di Kabupaten Landak.

“Saya meminta agar Bulog dapat segera mendistribusikan gula ke Kabupaten Landak, karena saat ini suplay gula menjadi berkurang yang menyebabkan kelangkaan dan harga yang cukup tinggi dari biasanya,” ujar Karolin.

Karolin berharap ada kebijakan yang memihak pada rakyat ditengah wabah virus corona (Covid-19) ini.

“Saya berharap ada kebijakan khusus yang memihak pada rakyat dari Perum Bulog agar segera bisa mendistribusikan gula ke Kabupaten Landak, dan ini menjadi hal yang sangat diperlukan untuk menjaga perekonomian kita,” tandasnya.

Dek I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *