triggernetmedia.com – Kekinian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kalimantan Barat bertambah 3 orang.
“Dua orang di rawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang dan satu orang dirawat di RSUD Agoesdjam Ketapang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson, Minggu (22/3/2020).
Dikatakan, satu orang PDP di Singkawang merupakan seorang anak berusia 13 tahun yang merupakan salah satu santri di Pondok Pesantren Cipayung.
“Pasien tersebut, telah mengalami batuk selama satu minggu di Pondok Pesantren,” jelas Harisson.
Kemudian, sambung Harisson, sejak 20 Maret 2020, dia dibawa pulang orang tuanya ke Pontianak menggunakan mobil pribadi menuju pulang ke Singkawang.
“Dia di bawa kerumah sakit, dan dinyatakan dokter sebagai PDP sekarang sedang di isolasi. Karena bapaknya dianggap kontak erat Jadi bapaknya juga kita masukkan dalam PDP, umurnya 46 tahun,” jelas Harisson.
Kemudian, lanjutnya, seorang pria dari Kabupaten Ketapang berusia 50 tahun. Pada tanggal 26 hingga 29 Februari 2020 menghadiri acara kerohanian di Bogor. Pada saat menghadiri acara tersebut, pasien melakukan kontak erat dengan orang yang pada akhirnya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pulang ke Pontianak ada acara di Sanggau, beberapa hari kemudian pulang lagi ke Ketapang. Sampai di Ketapang mengalami demam batuk ada phenomunia dinyatakan sebagai PDP. Jadi untuk hari ini ada nambah 3 orang pasien PDP,” ujar Harisson.
Harisson menyebut, hingga Minggu 22/3/2020, terdapat 20 orang PDP yang sedang dirawar di Kalbar. Diantaranya, 5 orang di RSUD Soedarso Pontianak, 6 orang di RSUD Abdul Aziz Singkawang, RS Pemangkat 1 orang, RS Sambas 2 orang, RS Melawi 1 orang, RS Mitra Medika 1 orang, RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang 2 orang, RS Kartika Husada 1 orang, dan RSUD Agoes Diam Ketapang 1 orang.
“Yang positif baru 2 orang satu di Sudarso satu di Singkawang kondisinya bagus sehat,” jelasnya.
Dhesta
About Author
