banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Kubu Raya Tekan Angka Kematian Ibu dan Balita

Layanan USG Gratis di Puskesmas, inovasi Pemkab Kubu Raya dalam menekan angka kematian ibu dan balita.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakanan, problem kesehatan masyarakat harus diatasi dengan melibatkan semua pihak.  Sebab, semua problem berawal dari persoalan sumber daya manusia, dan itu dimulai dari anak dalam kandungan.

Terkini, sebanyak 20 puskesmas di Kubu Raya dipastikan akan mampu mengetahui segala hal yang berkaitan dengan kehamilan, termasuk kondisi bayi dalam kandungan. Sekaligus mengejar standar pelayanan minimal (IPM) di bidang kesehatan.

“Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tentu saja berkomitmen terus menekan angka kematian ibu, bayi, dan balita, yang dalam kurun lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Mengacu dari data terkini, sejumlah langkah penting, cepat dan tepat penting dilakukan. Di antaranya memberikan alat ultrasonografi (USG) kepada seluruh puskesmas di Kabupaten Kubu Raya,” kata Muda di Rasau Jaya, Jumat (7/2).

Saat meninjau polindes posyandu di sela kegiatan musrenbang Kecamatan Rasau Jaya pada Rabu (5/2) lalu, kat Muda, antusiasme para ibu hamil saat memeriksakan kehamilan dengan USG sangat baik. Para ibu terlihat gembira dengan keberadaan alat USG portabel itu.

“Karena alat ini jauh lebih akurat dalam pemeriksaan. Kondisi kesehatan calon bayi dapat dideteksi. Mulai panjang, berat, usia kehamilan, hingga prediksi tanggal kelahiran. Bahkan detak jantung pun bisa jelas termasuk posisi tubuh calon bayi,” ujarnya.

pemeriksaan ibu hamil dengan USG, lanjut Muda, sangat penting untuk mengetahui secara jelas kondisi kesehatan ibu dan bayi yang dikandung. Dengan begitu, indikasi stunting dan risiko-risiko lainnya termasuk kematian ibu dan bayi dapat ditekan.

Langkah menyediakan layanan USG ini dijalankan bersamaan dengan program Salju (Selasa-Jumat) Terpadu, yakni program inovasi layanan kesehatan dengan cara proaktif jemput bola, di mana petugas-petugas puskesmas yang menyerang langsung ke sasaran ibu hamil, balita, dan pelayanan kesehatan penyakit menular dan tidak menular.

“Semua layanan tersebut bersifat gratis. Sehingga semua ibu mengandung di seluruh penjuru Kabupaten Kubu Raya wajib memeriksakan diri dengan alat tersebut,” jelasnya.

“Inilah potret keseriusan Kubu Raya dalam mengejar standar pelayanan minimal atau SPM dan peningkatan derajat kesehatan rakyat. Hal itu penting demi perbaikan indeks pembangunan manusia atau IPM. Demi menyiapkan sumber daya manusia berkualitas bagi masa depan di republik ini. Hulunya sejak seribu hari pertama kehidupan, yakni sejak bayi dalam kandungan sampai lahir dan proses tumbuhnya,” jelas Muda lagi.

Rio I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *