banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Buron, Harun Masiku Diburu Seluruh Polda

Harun Masiku. [dokumentasi demokrasi]
banner 120x600

triggernetmedia.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi perbantuan Polri yang mengerahkan seluruh Polda di seluruh Indonesia untuk memburu Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku yang kini buron.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengangap apa yang dilakukan Polri cukup efektif untuk mengungkap lokasi persembunyian Harun yang sudah berstatus tersangka terkait penyuapakan kepada eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dalam perkara suap PAW Anggota DPR RI periode 2019-2024.

“Terkait dengan tersangka HAR (Harun) kebeberapa Polda dan Polres seluruh Indonesia, tentu KPK sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada bapak Kapolri Jenderal Idham Aziz yang telah sepenuhnya akan membantu KPK di dalam pencarian terhadap diri tersangka Harun,” ujar Ali dikonfirmasi, Kamis (6/2), seperti dikutip dari laman Suara.com.

Dia pun berharap koordinasi yang dijalin dua institusi ini bisa menemukan keberadaan Harun agar bisa diseret ke KPK.

“Mudah-mudahan upaya dan usaha bersama antara KPK dan Polri ke depan bisa membuahkan hasil, sehingga bisa menangkap tersangka HAR dan dibawa ke KPK, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mengklaim telah memerintahkan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit menyebarkan surat daftar pencarian orang (DPO) atas nama Harun Masiku.

Idham mengatakan, telah memerintahkan Listyo untuk menyebarkan DPO Harun Masiku ke seluruh polda dan polres beserta jajarannya di semua daerah.

“Saya sudah perintahkan bapak Kabareskrim (Listyo), telah mengirim seluruh DPO itu ke seluruh Polda. Dari 34 Polda, 540 Polres, DPO-nya sudah sampai, sehingga seluruh anggota Polri seluruh Indonesia sudah memegang DPO tersangka HM,” kata Idham saat ditemui di Kantor PT Jasa Raharja, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).

Idham mengatakan, dalam hal ini, Polri semata-mata membantu KPK dalam memburu Harun Masiku.

Dia menyatakan, akan segera menyerahkan Harun Masiku kepada KPK bilamana nantinya berhasil dibekuk oleh jajarannya.

“Kita berdoa saja mudah-mudahan nanti Polri yang temukan, tentu kita serahkan ke KPK. Kan kita sifatnya memberikan bantuan kepada KPK berdasarkan surat yang diajukan ke Polri,” katanya.

Untuk diketahui, Harun Masiku terpantau pulang ke Indonesia dari Singapura atau sehari sebelum OTT terhadap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan. Namun, memasuki hari ke 29 eks caleg PDIP itu tak kunjung berhasil ditangkap.

KPK sendiri sebelumnya pernah mengakui bahwa sempat mendeteksi keberadaan Harun Masiku di sekitar Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan saat akan ditangkap pada Rabu (8/1).

“Sudah saya sampaikan memang ada di sekitar Kebayoran Lama sekitar situ. Kemudian tempat tinggal juga di Kebayoran Lama, PTIK juga di Kebayoran Lama. Teman-teman (Tim Penyelidik KPK) kemudian ke sana,” kata Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).

Sementara, Ditjen Imigrasi Kemenkumham telah mengakui bahwa Harun Masiku sudah berada di Indonesia sejak 7 Januari 2020 setelah sempat pergi ke Singapura satu hari sebelumnya.

Namun, pihak Imigrasi baru mengungkapkan keberadaan Harun pada 22 Januari 2020 alias 15 hari setelah Harun mendarat di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.

Mereka berdalih ada keterlambatan sistem di terminal 2F sehingga data perlintasan Harun baru bisa diumumkan 15 hari setelahnya.

Agung Sandy Lesmana | Welly Hidayat

 

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *