banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Satpol PP Landak Amankan 8 Anak Punk

banner 120x600

triggernetmedia.com – Pemerintah Kabupaten Landak bersikap tegas dalam menjaga lingkungan sosial dari potensi gangguan ketertiban umum di masyarakat.

Sikap tegas tersebut diantaranya dilakukan melalui Satuan Polisi Pamong Praja dengan mengamankan anak jalanan yang dinilai cukup meresahkan di Kabupaten Landak.

Kumpulan ‘Anak Punk’ merupakan salah satu target pengamanan Satpol PP Kabupaten Landak.

Menurut Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Abupaten Landak, Ya’ Jayadi, sebanyak 8 orang anak punk yang kedapatan nongkrong di depan Dinas PTSP Kabupaten Landak diamankan pada Rabu (16/10).

“Dari 8 orang anak punk itu,  1 orang diantaranya merupakan wanita,” kata Ya’Jayadi, Kamis (17/10).

Ya’ Jayadi menegaskan pengamanan terhadap 8 orang anak punk tersebut menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat.

“Sekitar jam delapan pagi kami mendapatkan laporan dari masyarakat melalui via telepon bahwa ada sejumlah anak punk dengan penampilannya luar biasa berada di depan sebuah bank di pinggir kota ngabang,” ujarnya.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, sambungnya, Satpol PP Landak langsung bergerak cepat untuk mendatangi para anak punk tersebut dengan anggota personil gabungan. Sebab, dikhawatirkan anak punk tersebut akan berbuat hal-hal yang kurang baik, apalagi mengganggu ketertiban umum dimasyarakat.

“Setelah kita sisir sesuai laporan dari masyarakat, kita temukan 8 orang anak punk ini sudah di depan Dinas PTSP Kabupaten Landak dengan personil gabungan yaitu dari penegak peraturan daerah, trantibun dan kita bergerak bersama-sama dengan personil kurang lebih 17 orang. Kami bersyukur setelah kami datangi tidak ada yang terjadi apa-apa dengan masyarakat,” beber Ya’ Jayadi.

Berdasarkan penjelasan anak punk tersebut didapat informasi bahwa mereka bergerak dari Sintang untuk menuju Pontianak. Mereka berharap mendapatkan kendaraan tumpangan yang bisa mengantarkan mereka hingga ke Pontianak.

“Keterangan ini berdasarkan pengakuan mereka, dan sempat tidur di polsek malam tadi,” kata Ya’Jayadi.

Kabid Trantib itu juga mengatakan beberapa dari mereka berasal dari berbagai daerah di Kalbar dan luar Kalbar.

“Setelah kita data mereka satu per satu dari 8 orang ini ternyata ada yang dari Samarinda, Singkawang, Pontianak, Melawi, Sei Pinyuh, Singkawang, Jungkat dan Banjarmasin dengan usia yang masih muda dan produktif,” sebutnya.

“Kita akan koordinasi dan menyerahkan mereka ke Satlantas Sungai Pinyuh untuk bisa memberangkatkan mereka ke tujuannya masing-masing. Dengan demikian, mereka bisa betul-betul kembali ke alamatnya masing-masing. Kita khawatirkan kalau mereka tetap berjalan kaki dan akan melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Ya’ Jayadi menambahkan.

Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa menyatakan sangat menyayangkan adanya anak jalanan yang berasal dari luar Kabupaten Landak masuk ke wilayah Kabupaten Landak. Namun, Ia mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakatnya yang memiliki respon baik melaporkan hal tersebut ke pemerintah.

“Saya sangat menyayangkan anak-anak  muda ini yang memiliki potensi dan produktif harus hidup di jalanan, dan saya berterimakasih kepada Satpol-PP Landak dengan sigap dan cepat merespon laporan dari warga. Saya berharap ini tidak terjadi pada anak-anak Kabupaten Landak dan mereka harus segera dipulangkan ke daerah asalny agar tidak mempengaruhi anak-anak di Kabupaten Landak,” ujar Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa.

Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *