banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Sukiman Buka Turnamen Bola Domet Cup 2019 di Melawi

banner 120x600

MELAWI (triggernetmedia.com) – Sebanyak 50 Klub berlaga dalam Turnamen Sepak Bola Domet Cup 2019 di Melawi. Turnamen bergengsi iti dipusatkan dilapangan Sepak Bola Pangeran Mas Domet Permai, Desa Domet Kecamatan Ella Hilir, dan dibuka langsung oleh Anggota DPR RI Fraksi PAN, H. Sukiman, Jumat sore (1/3).

“Di turnamen kali ini kita kedatangan banyak tamu, salah satunya Anggota DPR RI Dapil Kalbar yakni H. Sukiman yang merupakan putra terbaik Kabupaten Melawi, termasuk pengurus DPD PAN Melawi beserta tokoh masyarakat dan pemuda. Ini cukup membanggakan,, karena para tokoh kita ini mendukung terlaksananya turnamen ini,” ungkap panitia penyelenggara, Zulkarnaen.

Zulkarnaen berharap masyarakat Domet menyambut baik dan mendukung terlaksananya turnamen dari awal hingga akhir dan sukses.

“Begitu juga dengan official dan seluruh pemain, maupun penonton. Melalui turnamen ini mari kita jalin persaudaraan dan rekatkan persatuan,” ujarnya.

Di Turnamen Sepak Bola Domet Cup 2019 ini, kata Zulkarnaen, panitia juga telah menyiapkan trophy dan uang pembinaan bagi tim yang berprestasi, termasuk uang pembinaan bagi individu atau pemain terbaik.

“Harapan kita turnamen ini dapat berjalan lancar. Dan selama turnamen berlangsung didukung aparat kepolisian,” ucapnya.

Saat membuka Turnamen Sepak Bola Domet Cup 2019, H. Sukiman berpesan agar semua peserta turnamen dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas dan fair play saat pertandingan berlangsung.

“Pemain, official dan juga penonton harus bersikap dewasa,” imbaunya.

Meski selama pertandingan dilapangan adalah musuh, akan tetapi, setelah pertandingan usai kita adalah saudara.

“Jangan karena sepakbola kita malah menjadi musuh. Ini yang harus kita hindarkan bersama,” kata H. Sukiman.

Lebih lanjut H. Sukiman menegaskan, sepakbola adalah permainan dan olahraga. Dirinya meminta tim yang kalah harus legawa dan yang menang juga tetap rendah hati. Sebab, menurutnys kekalahan adalah hal yang biasa dalam pertandingan, dan terpenting adalah nilai pembelajaran.

“Sedangkan kemenangan bukan akhir dari sebuah prestasi. Jadi kalah menang itu adalah hal biasa dalam pertandingan, yang terpenting adalah sportivitas, persaudaraan dan juga pendewasaan diri,” ujarnya.

Pewarta : Dea.
Editor : Arizbroadcaster.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *