BENGKAYANG (triggernetmedia.com) – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bengkayang menekankan kepada seluruh jajaran pengawas pemilu ditingkat kecamatan dan desa untuk bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019. Bawaslu Bengkayang memintaselurh penyelenggara pemilu di kecamatan dan desa bekerja sesuai tupoksi, serta mengacu pada aturan yang ada, dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Apabila ada oknum yang tidak bertanggung jawab, pengawas pemilu yang tidak netral, silahkan lapor kepada kami. Akan kami tindak tegas pengawas yang tidak netral. Laporan tersebut disertai dengan video dan foto sebagai bukti,” kata Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Bengkayang, Yopi Cahyono, Rabu (17/10).
Meski demikian, Yovi Cahyono mengatakan hingga kini belum ada laporan penyelenggara pemilu di Kabupaten Bengkayang yang terindikasi politik praktis.
“Kami mengimbau seluruh pelaksana dan pengawas pemilu komitmen menjaga independensi dan intergritas,” harapnya.
Sementara, Kabid Linmas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkayang, Pius, berjanji akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Kecamatan, jika terdapat pelanggaran Alat Peraga Kampanye (APK).
“Pol PP siap-siap menurunkan APK yang diduga melanggar peraturan. Dan itu harus berdasarkan instruksi dan koordinasi langsung serta rekomendasi dari Bawaslu kecamatan,” unjarnya.
APK yang melanggar aturan, kata Lius segera di terbitkan, sehingga tidak merugikan keserta pemilu lainnya.
“Tugas dan fungsi Pol PP adalah melaksanakan ketertiban umum dan penegakan peraturan daerah serta keputusan kepala daerah berdasarkan UU Nomor 32 tahun 2004, pasal 13 huruf (c) dan pasal 148 serta 149 tentang pemerintah daerah,” sebut Lius.
Kegiatan pengembangan pengawasan pemilu tersebut diikuti Bawascam di 17 Kecamatan seKabupaten Bengkayang.
Pewarta : Doe
Editor : Armand
About Author
